Jumat, 27 Maret 2009

Penyiar Hedonis

Tadi pagi lihat siaran ulang pagi jakarta di O chanel. Ada pandji (Hardrock fm) yang jadi bintang tamu. kalau guwa kaji ulang agaknya skor para "Manusia radio" jauh melesat ketimbang setipe nya,misal wartawan,atau apapun yang ada dimedia...(Maaf yang tersinggung).

secara sadar atau tidak mereka yang sadar betul kapasitas seorang penyiar pasti akan membuat satu imej bahwa kita harus "beda", kita harus punya Style, wawasan jangan pernah ngerasa cukup,punya visi misi jelas,.....merombak diri setiap saat.

Kadang suka geli ngeliat presenter2 karbitan yang muncul dilayar perak kita.Perasaan selalu ada yang salah dengan mereka.tapi kalo liat Mutia kasim, farhan, Indie,Stenny, melanie, melisa karim....mau mengakui atau tidak ada "Pembeda" disistu.

Makanya aku pribadi suka agak ngerasa gimaaaaaaa gichuuuuuu dengan orang2 yang baru 1-3 tahun jadi Host/penyiar tapi sudah ngerasa wah,nyeleb, dan punya orientasi aneh (baca: Popularitas, cari donatur untuk kantong pribadi, cari kue,dll). mereka seperti ga punya passion terhadap kerja mereka.Dangkal, amatir, dan anehnya ga sadar akan itu.

Bicara penyiar berarti bicara : entertainment, humor, selera music, wawasan, empati, attitude, ilmu, friendly,.....dll. coba denger penyiar2 daerah (luar DKI), bisa dihitung mereka yang punya amunisi untuk meluncur untuk jadi host yang Proff. karakter, pendengar,wilayah,dan hal2 lain yang mereka jadikan alasan mereka menjadi seperti sekarang: "Penyiar Hedonis". tapi kalu kerangka berfikir mereka di ubah "bahwa Radio tempat mu bekerja akan dibawa kemana?" pasti jadi lain persoalannya.

Tidak ada komentar: